MISSION TRIP TALITAKUMI PASIR PANJANG DI MAULEUM AMANUBAN TIMUR
gmitanugerahmauleum.blogspot.com.
Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Talitakumi Pasir Panjang Kupang melakukan
mission trip di jemaat GMIT Anugerah
Mauleum, Klasis Amanuban Timur selama kurang lebih empat hari sejak Kamis (25/7)
hingga Minggu, (28/7).
Sejak
Kamis, tim pertama dari rombongan misi yang beranggotakan para kaum bapak
jemaat Talitakumi tersebut tiba lebih dahulu untuk membangun satu unit rumah
berukuran 4 x 6m yang nantinya diperuntukan menjadi pastori jemaat pos
pelayanan Efata Kium. Proses pembangunan rumah pastori tersebut berlangsung
selama tiga hari, hingga Sabtu (27/7).
Agenda
pelayanan pada Sabtu dilanjutkan dengan, Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) jemaat
yang dipimpin oleh Pdt. Yandi Manobe, S.Th, dengan mendasarkan khotbahnya dari
Injil Matius 13:18-23. Dalam khotbahnya pdt. Yandi mengajak umat untuk kemudian
menjadi tanah yang baik dan menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan.
Kami
bukan orang hebat, kami bukan orang pintar, kami ada di sini untuk menjadi
teman dan saudara dari bapa, mama sekalian di Kium ini lebih dari itu kami
rindu untuk dating lagi dan berbagi bersama papa, mama jemaat di sini untuk
kemuliaan Tuhan Yesus, demikian Ketua Majelis Jemaat GMIT Talitakumi, pdt.
Venti Nalle-Sutrisno, ketika menyampaikan isi hati jemaat Talitakumi.
Kami
akan datang lagi, mari kita bergandengan tangan bersama agar pelayanan ini bisa
berkelanjutan demi pendampingan jemaat Tuhan di Kium ini bertumbuh menjadi dewasa,
demikian ditegaskan Adi Talli, pengurus kaum bapak jemaat Talitakumi ketika
dihubungi secara terpisah.
Selanjutnya
kegiatan tersebut diakhiri dengan penyambutan secara adat dan ditutup dengan
suara gembala oleh ketua majelis klasis Amanuban Timur, Pdt. Saneb Blegur, S.Th
yang menyampaikan rasa terimakasih untuk kemuliaan Tuhan melalui seluruh jemaat
Talitakumi Pasir Panjang Kupang yang member diri menjadi saudara bagi jemaat di
Kium sehingga mereka tidak merasa sendiri, lebih dari itu, pdt. Saneb mengajak jemaat
untuk tetap setia pada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita yang tidak mungkin
kita dapatkan di tempat lain. Kebaktian tersebut betul-betul membawa kesegaran
bagi pertumbuhan iman umat, sebab sesungguhnya pelayanan seperti ini berlum
pernah terjadi sebelumnya, tutup pdt. Saneb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar