JEMAAT GMIT NASARET DANU INA LASIANA MELAKUKAN KUNJUNG JEMAAT DESA DI MAULEUM
gmitanugerahmauleum.blogspot.com.
Sejak Sabtu (04/08) kemarin, jemaat GMIT Nasaret Danu Ina Lasiana melakukan kunjung
jemaat desa untuk tahun 2019 dengan agenda pelayanan Kebaktian Penyegaran Iman
(KPI) dan pelayanan kasih (diakonia) di mata jemaat Eklesia Tenlenu, Anugerah
Mauleum.
Kegiatan
Kunjung Jemaat Desa Tahun 2019 jemaat Nasaret Danu Ina Oesapa di mata jemaat
Eklesia Tenlenu, Anugerah Mauleum dengan agenda KPI dan pelayanan diakonia. KPI
berlangsung pada Sabtu pukul 08.00 hingga selesai, diawali dengan laporan
panitia oleh Mateos Kuas selaku ketua tim pelayanan. “Dalam periode pelayanan
2015-2019, kami terus bergumul untuk menjangkau jemaat-jemaat GMIT di pedalaman
melalui pelayanan kami, tentu ini tidak mudah, membutuhkan banyak pengorbanan,
tidak saja anggaran, pikiran, tenaga dan tentu saja dukungan dari semua unsur
pelayanan di Nasaret Danu Ina. Kami hadir kali ini tidak saja unsur pemuda
jemaat, tapi bersama-sama dengan kelompok fungsional persekutuan doa dalam
jemaat di Danu Ina. Terima kasih untuk dukungan yang sangat berarti untuk
pelayanan ini, harapan kami melalui pelayanan ini, nama Tuhan Yesus pemilik
pelayanan dan kepala gereja dimuliakan, tutup Kuas”.
Dalam
suara gembalanya, pendeta Wiliradith Maniley, S.Th selaku ketua majelis jemaat Anugerah
Mauleum, menyampaikan “terimakasih yang tulus bagi tim pelayanan kasih jemaat
Danu Ina, melalui pelayanan-pelayanan seperti, kami sejak dua tahun terakhir
ini tidak lagi merasa seolah-olah berjalan sendiri-sendiri. Jemaat Anugerah
Mauleum, khususnya mata jemaat Eklesia Tenlenu kini punya saudara di Kupang,
harapan kami, kiranya pelayanan seperti ini tidak hanya terjadi hari ini dan
berakhir besok, setelah itu selesai. Biarlah hubungan persaudaraan dalam Tuhan
Yesus tercipta ini terus menerus terjadi, tindak lanjut dari kegiatan ini, apa
yang mau kita lakukan, bisa kita sepakati bersama, demi mendewasakan jemaat
Anugerah Mauleum dalam satu jangka waktu tertentu, hingga saatnya kami tidak
harus terus bergantung pada perkunjungan dan pelayanan diakonia seperti ini
saja. Lebih dari pada itu mari kita saling berkontribusi untuk sama-sama
bertambah dan bertumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus melalui gereja dan pelayanan-Nya,
demikian pendeta Wili.”
Pengkhotbah
dalam kebaktian penyegaran iman jemaat oleh pendeta Yandi Manobe, S.Th; dengan
sumber bacaan Alkitab, Kejadian 1:26; dengan gaya khotbahnya ‘jenaka’nya,
mengajak jemaat untuk tetap setia dalam iman kepada Kristus, serta mampu untuk
terus bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN dan Juruselamat sebagaimana
tema kegiatan pelayanan kunjung jemaat desa ini.
Pelayanan
diakonia bagi jemaat Eklesia Tenlenu berlangsung setelah kebaktian Minggu (04/08)
di gedung kebaktian Eklesia Tenlenu. Kurang lebih 106 KK dalam mata jemaat
Eklesia mendapatkan bingkisan pelayanan kasih. Panitia pelaksana kegiatan ini
juga turut memberikan perhatian kepada jemaat Eklesia yang juga sementara
bergumul untuk pembangunan fisik pastori dan kantor jemaat dengan turut
membiayai instalasi listrik PLN ke gedung gereja, pastori dan kantor gereja di
mata jemaat Eklesia Tenlenu. (ek)
Mantap Bapa
BalasHapus