DIHAMBAT MAKIN MERAMBAT
gmitanugerahmauleum.blogspot.com,
Mauleum-Amanubantimur. GMIT Anugerah Mauleum melakukan peletakan batu pertama
pembangunan gedung kebaktian pos pelayanan Efata Kium yang berlangsung pada
Jumat, 19 Juli 2019 di Kium, dusun Oeue, desa Mauleum, kecamatan Amanuban
Timur.
Proses pembangunan
gedung kebaktian ini berjalan melewati berbagai tantangan pelayanan dari dalam
maupun dari luar gereja yang teranyam dengan persoalan-persoalan sosial masyarakat
di sekitarnya, jemaat Kium yang terdiri dari 34 kepala keluarga itu pada
akhirnya boleh memulai satu sejarah baru dalam pelayanan gereja Tuhan melalui ibadah
peletakan batu pertama pembangunan gedung kebaktian pos pelayanan yang dilakukan
secara simbolis menandai dimulainya kegiatan pembangunan tersebut.
Tugas utama
gereja bukanlah untuk membangun sebuah gedung gereja dengan menara yang
tingginya sampai ke langit, percuma saja gedung dengan segala fasilitas mewah, semuanya
akan menjadi mubazir jika nantinya tidak ada jemaat yang berbakti ketika tiba
jam kebaktian, apalagi para majelis jemaat sebagai penuntun dan pemberi teladan
yang tidak serius melakukan pelayanan yang telah dipercayakan Kristus kepada
kita. Demikian sepenggal khotbah dari pdt. Wiliradith Maniley yang memimpin
ibadah peletakan batu pertama gedung kebaktian pos pelayanan Efata Kium.
Selanjutnya dalam
suara gembala yang disampaikan Pdt. Saneb Blegur, selaku Ketua Majelis Klasis
Amanuban Timur, menegaskan, tujuan pembangunan gedung kebaktian ini sejatinya
adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada jemaat Tuhan yang ada di tempat ini,
tidak ada kepentingan lain, karena gereja bukanlah milik seseorang atau satu
suku sehingga dipakai untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Gereja itu milik
Allah dan barangsiapa yang rela mengerjakan pekerjaan pelayanan ini dengan
sukacita, Allahlah yang memperhitungkan semua untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar